Pejabat Pemkab Magelang Jalani Rapid Test, Hasilnya Non Reaktif

Pejabat Pemkab Magelang Jalani Rapid Test, Hasilnya Non Reaktif

MAGELANGEKSPRES.COM,MAGELANG- Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Magelang melalui Dinas Kesehatan gelar Rapid Test bagi jajaran pejabat khususnya di lingkungan Setda Kabupaten Magelang dan sejumlah wartawan. Rapid Test tersebut dilaksanakan di Ruang Cemerlang, Komplek Setda Kabupaten Magelang. Kesempatan ini diikuti 84 orang. \"Rapid Test pagi ini kita berikan kuota sebanyak 83 khususnya bagi para pejabat di lingkup Setda, ditambah beberapa rekan wartawan dan para tenaga yang berhubungan langsung dengan masyarakat di lingkup setda juga,\" kata Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Magelang, Retno Indriastuti. Sementara terkait hasilnya, Retno menjelaskan, hasil tes tersebut non reaktif bisa diketahui pada siang hari ini karena menggunakan metode pengambilan plasma darah. \"Kalau yang menggunakan kapiler bisa lebih cepat. Kalau yang menggunakan pengambilan plasma harus dimasukan dulu di dalam alat yang berada di laboratorium. Mungkin nanti siang jam 14.00-15.00 WIB kita sudah bisa mendapatkan hasilnya,\" papar Retno. Baca Juga Hasil Swab Negatif, PDP Corona Berusia 8 Tahun di Kabupaten Magelang Meninggal Dunia Menurut Retno, tujuan utama rapid test tersebut adalah sebagai screening awal untuk melihat kondisi anti bodi sebelum dilakukan pemeriksaan lanjutan apabila terjadi hasil yang reaktif. \"Jadi nanti akan muncul dua kategori yakni reaktif dan non reaktif. Bagi yang reaktif, akan kita tindak lanjuti dengan pemeriksaan lanjutan berupa pengambilan swab yang akan kita kirimkan hasilnya ke laboratorium,\" paparnya. Secara umum Dinas Kesehatan akan melakukan Rapid Test sebanyak 7.000 sasaran di wilayah Kabupaten Magelang. Sampai dengan tanggal (6/6/2020) sudah terlaksana sebanyak 2.749 sasaran meliputi kepada, kontak erat, tenaga kesehatan, dan masyarakat (diwakili dari pasar Muntilan dan Salaman). \"Dari jumlah 2.749 sasaran yang dinyatakan reaktif sebanyak 223, kemudian yang di swab dengan hasil positif sebanyak 105. Jadi Rapit Tes ini dilaksanakan sudah sejak awal sekali atau dari kasus pertama pasien positif Corona dari Kecamatan Tegalrejo itu (awal bulan Maret),\" pungkas Retno.(cha).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: